Apa itu Sindrom Tourette?

Rabu, 20 Februari 2013 - Diposting oleh Ochadon di 00.56
Aku baru saja browsing-browsing tentang suatu penyakit yaitu "Sindrom Tourette". Apa itu sindrom tourette? Pencarianku tentang penyakit ini bermula dari postingan temenku yang aku baca di blog nya. Dia menuliskan tentang sindrom tourette yang dia dapatkan dari bukunya Cathy Hopkins. Di dalamnya blog nya tersebut dia menuliskan bahwa sindrom tourette itu semacam keinginan dari dalam diri untuk berbuat sesuatu yang di luar dari kebiasaan. Misalnya kita lagi duduk di ruang tunggu stasiun, terus tiba-tiba muncul keinginan dari otak kita kalo pengen melorotin celana orang yang lewat di depan kita. Hahahahahaaa ini mah cabul :p haha pokoknya kurang lebih seperti itu lah. Setelah baca tulisan temen aku ini, aku ngerasa banget kalo aku kayanya juga mengidap penyakit ini. Jujur aku sering banget ngerasain hal kaya gitu, berkali-kali dan sangat sering. Saking penasarannya, aku mencoba mencari-cari tahu tentang kebenaran dari sindrom tourette tersebut.

Daaaaannn ternyata bukan, aku tidak mengidap sindrom tourette. Sindrom tourette ternyata bukan seperti yang dideskripsikan oleh temanku itu dan bukan juga seperti yang aku tangkap. Nah, jadi seperti apa sindrom tourette itu? Ok, simak baik-baik dan jangan lupa siapin cemilan haha :p

Sindrom tourette adalah suatu gangguan syaraf dan perilaku biasanya berupa gerakan yang tidak disadari dan berlangsung sangat cepat juga disertai gangguan kejiwaan. Ucapan dan gerakan spontan ini kabarnya diakibatkan oleh kelainan syaraf yang terjadi pada si penderita sindrom tourette. Penderita terlihat selalu berisik dan bertingkah tidak tenang. Gejalanya dimulai dengan gerakan-gerakan yang tidak disadari dan biasanya menyerang pada tubuh bagian atas dan wajah, seperti mengalami kedutan yang berlangsung sangat cepat dan berulang-ulang, biasanya frekuensinya makin meningkat. Si penderita juga tidak dapat mengendalikan gerakan-gerakan tersebut, jadi emang berlangsung sangat cepat dan tidak disadari.

Bagaimana dengan penyebabnya? Selain karena kelainan syaraf, kabarnya juga disebabkan oleh gangguan kejiwaan, stress, dan depresi. Seorang penderita sindrom tourette harus bener-bener menghindari stress dan depresi karena hal tersebut bisa memperparah gejala yang terjadi yang biasanya timbul karena gangguan emosi dan tekanan. Sering terdapat hubungan antara gerakan-gerakan yang hebat tersebut dengan ketegangan emosi atau keadaan di bawah tekanan. Seorang penderita sindrom tourette harus bisa memanage hidupnya dengan baik dan seimbang sehingga dapat meminimalisir timbulnya gerakan-gerakan yang di luar kesadaran tadi. Misalnya, fokus pada pekerjaan atau tugas yang sedang dikerjakan agar dapat terselesaikan dengan baik sehingga tidak timbul perasaan di bawah tekanan dan stress. Selain itu juga harus bisa memanage waktu dengan baik agar semua tugas dan pekerjaan bisa dikerjakan dengan baik dan dengan hasil yang baik juga. Pada intinya, seorang sindrom tourette harus menghindari hal-hal yang dapat menimbulkan stres dan ketegangan emosi. 

Nah kayanya segitu dulu deh informasi tentang sindrom tourette yang aku dapat hari ini. Semoga bermanfaat bagi kalian yang membaca dan menambah pengetahuan juga tentang sindrom tourette. ^_^


Sumber :





Ocha
:)

Fuckin - FAKE PEOPLE -

Selasa, 19 Februari 2013 - Diposting oleh Ochadon di 02.12
Fake people. Yeah you know what I mean kan? Yap, fake people adalah orang-orang dengan senyum palsu dan muka barbie palsu. Orang yang di depan kita terlihat manis dan baik kaya barbie tapi ternyata di belakang kita dia tuh busuk banget bahkan lebih busuk dari bangkai tikus got yang udah didiemin 10 hari. Ugh, menjijikan ~



Kenapa aku aware banget dengan 'fake people'? Karena fake people itu banyak beredar di sekeliling kita. Pernah ngga ngerasa dikecewain berat sama temen yang kita udah percaya banget sama dia ternyata palsu. Huh, yah belakangan ini aku sering ketemu sama bermacam-macam fake people. Dari yang jenis fake people buat cari perhatian sampe fake people akut dan perlu dimusnahkan.

Aku sering heran dengan orang-orang yang ambisius dan berujung menjurus ke fake people, apalagi yang ambisiusnya banget-bangetan. Kadang mereka itu sering salah jalan dalam mendapatkan ambisi mereka sampe-sampe harus menghalalkan segala cara demi sesuatu yang menjadi ambisi mereka. Tujuannya apa? Ya cuman kepuasan pribadi aja. It's ok kalo dengan cara yang baik dan fine-fine aja atau ngga berdampak bagi orang lain, nah apa kabar tuh yang sampe merugikan orang lain? Kasian banget kali ya, saking ngga kreatifnya sampe harus merugikan orang lain demi ambisinya yang gede.

Selama ini, aku banyak banget ketemu sama orang-orang 'kecil' dengan ambisi yang sangat besar dan dengan berbagai tipe tentunya. Waktu SMA, aku punya temen yang pinter banget di pelajaran matematika, sebut saja dia Nori. Dia adalah murid kesayangan guru matematika ku. Setiap guruku menjelaskan suatu materi di kelas, dia selalu meminta Nori untuk membantu menjelaskan apa yang udah dijelaskan oleh si guru tersebut ke semua temen-temen yang belum paham dengan penjelasan dari guruku. Alhasil meja si Nori sering rame banget dengan anak-anak yang belum paham dan minta dijelasin ulang oleh Nori. Tapi si Nori ini selalu ogah-ogahan dalam memberi penjelasan. Sering banget dia dengan polosnya bilang "Aduh, aku belum ngerjain, ngga paham juga" pas kita-kita nanya ke dia tentang tugas dari sang guru. Eeeeehhh, tapi apa yang terjadi pas guru bertanya "Ada yang udah selesai? Silahkan tulis di depan" tiba-tiba si Nori mengangkat tangan dan dia maju ke depan, masih dengan polosnya. Dan kemudian kelas hening seketika -___-

Ngga cuman itu, pernah pas ujian semester matematika aku nanya ke dia jawaban soal nomor 21, aku masih inget banget karna posisi tempat dudukku persis di samping kirinya bangku si Nori. "Eh, nomor 21 apa?" tanyaku pelan, si Nori menjawab "D". Ok aku langsung memilih jawaban di point D. Terus temen di belakangku nanya ke aku, "Eh tadi apa jawaban nomor 21?" tanya temenku, "D kata Nori", kataku. "Loh, tadi aku nanya ke dia katanya B" sahutnya, "Ah masasih?" tambahku. Akhirnya aku sengaja mengintip lembar jawaban nomor 21 nya si Nori itu A. See?? Bisa disimpulkan sendiri yah..

Ngga cuman jaman SMA aja sih aku ketemu orang-orang sejenis Nori ini. Selama 3 tahun lebih masa kuliah kemarin, juga sering ketemu sama fake people semacam Nori. Tapi ada satu orang yang menarik perhatianku untuk dibahas disini, tapi aku ngga akan bahas siapa dia seperti apa dia, aku cuman mau bahas sedikit tentang yang pernah dia lakuin ke temen aku. Dia orang yang sangat ambisius menjadi mahasiswa terbaik dan tak tersaingi. Wuuuuuissss, canggih bener yah ambisinya. Ya ambisi yang bagus sih tapi kalo didukung dengan cara yang baik juga dalam meraih ambisinya. Bukan malah dengan merugikan orang lain. Bukankah sebaik-baiknya orang adalah orang yang berguna dan bermanfaat bagi orang lain? Tidak berguna bagi orang lain aja harusnya kita merasa rugi, apalagi malah merugikan orang lain. Ya kan?

Aku emang selalu nyinyir dan ngga bisa diem dengan hal-hal semacam ini. Ya karena kadang aku bener-bener ngga habis pikir dengan kelakuan di fake people ini yang emang di luar batas naluri manusia dan ngga masuk di akal. Suatu hari aku pernah mendengar cerita seorang teman kepadaku, dia menceritakan tentang kelakukan si fake people ini yang udah jahat banget menurutku. Dia sengaja dan dalam keadaan sadar menggagalkan penelitian skripsi temanku ini dengan tanpa alasan yang jelas dan ngga tau maksud dan tujuannya tuh apa sih karena emang ngga ada sangkut pautnya sama urusan dia. Tujuannya apa sih? Ya biar dia ngga tersaingi karna kalo orang lain mengalami kegagalan, jalan dia menjadi orang yang 'ter' akan lebih mulus ke depan tanpa saingan. Ugh, sungguh tujuan yang mulia di mata setan -_-

Biasanya sih, orang-orang seperti ini adalah orang-orang yang mempunyai 'sedikit' kelebihan dan saking takutnya orang lain mempunyai kelebihan yang lebih dari yang dia miliki, sehingga menghalalkan segala cara agar dia tetap terlihat 'lebih' dan gagah di mata orang lain. Oh fake! Kasian juga orang-orang kaya gini, disaat orang lain berusaha untuk jadi orang yang berguna bagi orang lain dia malah sibuk menjatuhkan orang lain agar terlihat paling gagah apalagi dengan menjatuhkan teman sendiri, huhu sedih dan kasian.

Nah sedangkan yang paling menyedihkan dan dilematis adalah berada di posisi orang yang ngeliat ada temen dijatuhin sama temen sendiri dan kita ngga bisa berbuat apa-apa selain merasa iba. Sama aja kaya kita lagi berenang bareng-bareng di tengah laut, tiba-tiba kita ngeliat temen kita ditenggelamkan sama temen kita yang lain dan kita bingung, kita harus nyelamatin dia atau tetap berenang ke tepi? Pasti pengennya bisa nyelamatin dulu sambil terus berenang ke tepi kan? Tapi lain cerita kalo pilihannya ngga cuman se-simpel itu, tapi ada kalanya kita bener-bener harus memilih satu pilihan yang bener-bener sulit dan berat karena jika kita memilih untuk menyelamatkan temen kita, maka kita yang akan ditenggelamkan. See? Hidup itu emang kejam, selalu memojokkan kita pada pilihan yang sangat berat. Dia ngga pernah ngasih kita pilihan yang mudah dan ringan, tapi selalu harus mengorbankan sesuatu yang kita mau. Gimana caranya biar kita ngga terpojokkan oleh pilihan yang sulit itu? Seharusnya ngga ada orang-orang fake di dunia ini, daripada harus saling menenggelamkan satu sama lain alangkah indahnya kalo bisa sama-sama berenang bareng-bareng menuju tepi laut. Pasti akan sangat indah. Tapi yang namanya hidup ngga bisa kita ngatur buat jadi se-simpel itu. Kita cuman aktor yang memerankan peran kita, gimana cara kita memerankan peran kita dengan baik, gimana cara kita meng-improvisasi karakter yang telah Tuhan bentuk dalam setiap scene kita. Pilihan-pilihan yang berat tadi bisa jadi bahan pembelajaran kita untuk berperan dengan baik dalam setiap scene, setiap orang pasti pernah dan akan dihadapkan pada pilihan yang sulit dan berat dan juga dituntut untuk memutuskan dengan cepat. Just live your life, do what you love and love what you do ;)





Ocha
:)

Nulis itu gimana sih..

Senin, 18 Februari 2013 - Diposting oleh Ochadon di 22.41
Lagi mikir, kenapa susah banget ya numpahin apa yang ada dipikiran ke bentuk tulisan gini. Kadang apa yang kita pikirin dan pengen banget kita share tuh ngga bisa diketik gitu aja dengan mudah jadi sebuah tulisan yang bagus dan layak buat dibaca orang. Yap, emang aku sering banget ngerasain itu. Apalagi pas aku dapet mata kuliah jurnalistik yang tugasnya adalah bikin akun kompasiana dan harus rajin bikin tulisan disitu dengan target score yang tinggi untuk mendapat sebuah nilai bagus di mata kuliah itu. Menyedihkan yah, kadang kita harus jadi budak akademis dan melakukan apa yang bukan menjadi keahlian kita dengan terpaksa. Ok lupakan tentang nilai dan kuliah karena bukan ini yang awalnya pengen aku tulis.

Aku lagi mikir, sebenernya banyaknya jumlah tweet seseorang itu ngga ngejamin dia bisa dan seneng nulis. Yap, itu aku banget huahahahaa. Jumlah tweet ku bisa dibilang cukup banyak tapi aku selalu gabisa bikin tulisan yang bagus dan bermakna, huhu. Mungkin kebiasaan nge-tweet itu membuat kita terbiasa untuk mengungkapkan sesuatu hanya dengan 140 karakter. Yoi, kadang pas otak lagi mikir ini itu dan pengen ngungkapin hal itu ke twitter tapi terbentur dengan aturan 140 karakter jadinya disempit-sempitin, diringkas-ringkasin lagi biar ngga lebih dari 140 karakter. Nah, karena kebiasaan itu jadinya susah untuk mengungkapkan sesuatu dengan lebih leluasa dan tidak terpaku pada 140 karakter tersebut. Alibi yang cukup masuk akal kan yaaa, hahahaa :p

Bukan-bukan, itu cuman alibi yang ngga sengaja masuk diakal aja ko. Sebenernya satu hal yang membuat seseorang bisa nulis adalah membaca. Iya, aku sering banget denger ungkapan itu dan emang bener sih kalo kita sering membaca pasti bakalan berbanding lurus dengan kita bisa nulis. Kenapa bisa gitu? Ya karna dengan sering membaca, mau gamau banyak hal dan pengetahuan baru yang masuk di otak kita dan itu memudahkan kita untuk bisa menuangkan sesuatu ke dalam bentuk tulisan. Aku suka banget baca-baca blog orang, kadang sampe ketawa ngakak-ngakak kadang juga pernah sampe nangis cuman gara-gara baca blog orang. Tapi kenapa aku selalu ngga bisa menulis dengan baik, aku selalu minder dengan tulisanku dan ngga pede kalo tulisanku dibaca orang huhu.

Ada satu hal yang bikin seseorang ngga berhasil bikin tulisan yang baik yaitu fokus. Yap! Fokus! Hal ini emang susah banget dilakukan, karena jujur setiap aku nulis tadinya pengen nulis apa tapi pikiran kemana-mana alhasil pas tulisan udah di publish "Loh, kok gini ya? Perasaan tadi ngga pengen nulis gini deh" fokus emang satu kata yang gampang diucapkan setiap orang untuk menasehati orang lain tapi sangat susah dilakukan oleh diri sendiri bagi sebagian orang. Emang orang kan lebih gampang ngomong daripada ngejalanin. Nah, gimana caranya agar kita fokus? Mungkin bisa dengan bikin kerangka pemikiran atau kerangka tulisan yaitu apa aja yang pengen kita tulis mulai dari intro sampe penutup. Dengan begitu, saat otak kita melayang-layang di tengah jalan dan cenderung keluar area kita bisa balik lagi dengan apa yang pengen kita tulis sebelumnya. Selain itu, menulislah saat hati dan pikiran bener-bener kompak dan pengen banget nulis. Iya, harus pengen banget gaboleh cuman pengen aja. Banyak orang yang nulis dengan awalan bingung mau nulis apa, mendingan ngga usah nulis kalo bingung mau nulis apa. Eeeittss, balik lagi tips-tips itu tadi kalo kamu pengen tulisan kamu bener-bener jadi tulisan yang bagus. Tapi nulis itu ngga ada aturan dan batasan ko, siapa aja boleh nulis, apa aja, dimana aja, dan itu bisa menjadi ajang buat melatih kita biar bisa nulis dengan lebih baik. Yuhuuuuu, sekali-kali sok-sok an bisa nulis dan sok-sok ngasih tips gapapa lah yaaa :p
Keep write and feel free to write ;)





Ocha
:)

INSPIRING FILM

Diposting oleh Ochadon di 11.05
Setiap orang pasti punya sesuatu yang menjadi sumber inspirasi, ngga terkecuali film. Nah, aku pengen share tentang film yang aku tonton bareng temen-temen ku di akhir 2012 lalu nih. Film ini bener-bener menginspirasi banget, ngga cuman buat aku tapi mungkin buat sebagian orang yang nonton film ini. Cuman kayanya udah basi sih nge-share resume film ini sekarang tapi bodo amat deh aku pengen kok :p haha sebenernya ini adalah tugas kuliah ku di semester 7 kemarin, yang aku posting di akun kompasianaku. Yah, berhubung aku narsis gapapa lah aku share disini.


“Mimpi-mimpi kamu, cita-cita kamu,
Keyakinan kamu, apa yang kamu mau kejar,
Biarkan ia menggantung,
Mengambang 5 cm di depan kening kamu.
Jadi dia nggak akan pernah lepas dari mata kamu.
Dan kamu bawa mimpi dan keyakinan kamu itu setiap hari,
Kamu lihat setiap hari, dan percaya bahwa kamu bisa.”

sumber : official twitter @5cmthemovie

5 cm adalah film yang sangat ditunggu-tunggu bagi sebagian besar masyarakat Indonesia di akhir tahun 2012. Hampir dua pekan sejak tayang di bioskop pada 12-12-12 lalu, film ini masih dibanjiri penonton. Di Yogyakarta, selama dua pekan ini antrian calon penonton di dua bioskop yaitu Studio 21 Ambarukmo Plaza dan Empire XXI masih sangat panjang. Bahkan tiket selalu sold out pada sore hari. Pantas saja jika pada penayangannya di hari ke 10 film ini telah menembus satu juta penonton. Wow! Termasuk saya yang hingga dua kali nonton film ini hehe. Senang sekali rasanya, menonton film Indonesia yang kursi penontonnya benar-benar terisi penuh dari barisan paling belakang hingga paling depan. Nah, kira-kira apa sih yang membuat istimewa film 5 cm ini? Yuk kita bahas..
Film 5 cm adalah sebuah film yang disutradai oleh Rizal Mantovani dimana ini merupakan film pertamanya yang diangkat dari sebuah novel. Novel 5 cm sendiri dirilis pada tahun 2007 yang ditulis oleh Donny Dhirgantoro dan mengalami penjualan paling laris di Indonesia. Dengan jalan cerita yang mengangkat tema persabahatan dengan kisah petualangan, rasa nasionalisme serta dialog-dialog bernuansa puitis, novel tersebut sukses menarik minat pembaca novel di seluruh Indonesia hingga berhasil mengalami cetak ulang sebanyak 25 kali. Kesuksesan itulah yang kemudian menarik minat Sunil Soraya untuk mengadaptasi kisah 5 cm menjadi sebuah film layar lebar bersama dengan Rizal Mantovani.
5 cm sendiri berisi tentang kisah persahabatan antara lima orang anak muda yaitu Zafran yang diperankan oleh Herjunot Ali, Genta (Fedi Nuril), Arial (Denny Sumargo), Riani (Raline Shah), dan Ian  (Igor Saykoji). Selama 10 tahun mereka menjalin persahabatan, mereka selalu menghabiskan banyak waktu bersama-sama. Kebersamaan ini membuat mereka sangat mengenali karakteristik satu sama lain. Namun hal ini membuat mereka merasa jenuh dan tidak mempunyai teman lain selain mereka berlima sehingga Genta mengusulkan sebuah tantangan yaitu selama tiga bulan, kelimanya tidak saling berhubungan dan berkomunikasi. Tantangan tersebut bermaksud agar masing-masing dapat menyelesaikan berbagai impian yang selama ini selalu tertunda akibat banyaknya waktu yang mereka habiskan bersama. Akhirnya mereka berlima setuju untuk menjalani tantangan tersebut.
Setelah tiga bulan berlalu, Genta akhirnya mengirimkan pesan agar keempat sahabatnya membawa sejumlah perlengkapan dan menemuinya di stasiun kereta api. Tidak disangka, ternyata Genta mengajak sahabat-sahabatnya untuk menempuh sebuah perjalanan menuju kota Malang untuk kemudian melanjutkan perjalanan tersebut dengan melakukan pendakian di Gunung Semeru dan menuju puncaknya yaitu Mahameru yang merupakan puncak tertinggi di Pulau Jawa. Ditemani oleh adik Arial yaitu Dinda yang diperankan oleh Pevita Pearce, perjalanan yang akan menguji kuatnya rasa kebersamaan mereka akhirnya dimulai.
5 cm terlihat begitu istimewa karena detail visualnya yang sangat indah, menyuguhkan keindahan alam Indonesia yang sangat membangkitkan rasa nasionalisme pada penontonnya. Pemandangan Mahameru yang berhasil membuat penonton satu bioskop tercengang dan ber “waah..”, “woww..” dan menahan nafas sejenak sepanjang film diputar. Detail gambar, warna, dan landscape Mahameru yang disajikan, ditambah dengan musik penuh semangat garapan Nidji, dijamin akan membuat kita ingin mendaki Mahameru. Film ini juga menggambarkan perjuangan bagaimana keenam karakter tersebut meraih impian mereka yaitu puncak Mahameru. Namun, ketika 5 cm memulai perjalanannya sebagai film petualangan, tema awal yang berkisah tentang persahabatan terasa berubah total menjadi kisah rasa nasionalisme terhadap Indonesia. Pada bagian ini sepertinya Rizal Mantovani gagal untuk mengarahkan, karena saya rasa dialognya yang terlihat sangat kaku dengan nada-nada deklamasi yang menurut saya cukup lucu. Terasa lucu karena pada bagian awal film ini disajikan dengan penuh humor dan hangat, tiba-tiba berubah menjadi dialog puitis yang bernuansa nasionalisme. Bagian yang terlihat buruk juga terdapat pada akhir cerita film ini yang beralih dari tema nasionalisme menjadi tema romansa. Pada bagian ini diceritakan ending dari kisah cinta segitiga yang dialami oleh Genta, Riani, Zafran, dan Dinda. Eksekusi cerita ini terkesan berlangsung dengan sangat cepat, mungkin memang bagian cerita ini sengaja hanya dijadikan pelengkap saja.
Well, terlepas dari kelebihan dan kekurangannya tersebut, harus diakui bahwa film 5 cm ini merupakan film berkelas dan berkualitas dibawah arahan Rizal Mantovani yang dinamis. Rizal mampu menghadirkan jalan cerita dengan ritme penceritaan yang begitu mudah untuk diikuti. Kualitas film ini semakin terasa kuat dengan dukungan tata sinematografi yang benar-benar mengagumkan serta dukungan para pemerannya. Bisa dikatakan film ini merupakan salah satu film terbaik Indonesia di tahun 2012. Terbukti bahwa hingga dua pekan penayangannya, film ini mampu memikat lebih dari satu juta penonton hampir di seluruh bioskop Indonesia. Congratulations!!




Alhamdulillah, S.Ikom

Diposting oleh Ochadon di 10.55
Huehehehee pengen malu pas nulis ini :p haha. But, yeeeeeeeeaaaaahhhh akhirnya aku berhasil menaklukan dan melawan rasa malas yang berbuah skripsi. Alhamdulillaaaaah, akhirnya skripsiku lahir juga. Seminggu yang lalu yaitu tanggal 13-02-2013 aku resmi dinyatakan lulus di sidang skripsiku dan resmi menyandang gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S. Ikom). Woohooooww, pas ketua sidang bilang "anda dinyatakan lulus" aku cuman senyum-senyum flat haha. Jujur masih ngambang dan ngerasa waktu kok cepet banget ya larinya, perasaan baru kemaren dan bener-bener masih inget masa-masa ospek tiba-tiba udah lulus aja. Huhu, sedih sih karena sekarang aku seorang pengangguran yang bergelar -_- tapi seneng juga karena usahaku selama ini ngga sia-sia, dan aku berhasil melahirkan sebuah mahakarya yang bener-bener perjuangannya bikin jungkir balik selama 3 bulan ini. 

Aku seneng banget karena selama 3 bulan jadi anak skripsi aku bener-bener menikmati proses & alurnya. Ada waktunya semangat banget, ada waktunya males banget. Intinya, pas aku lagi semangat aku berusaha memanfaatkan moment itu, kerjain apa yang bisa aku kerjain. Sedangkan pas lagi males banget, yaudah mau gimana lagi kalo emang udah namanya males susah banget dilawan, itu emang penyakit nomer 1 yang paling menyebalkan. Tapi aku juga gamau memaksakan keadaan, kasian juga kalo otak harus dipaksa mikir terus padahal lagi capek. Jadi ya nikmatin juga pas masa males nya, pas semangat muncul lagi ya kerjain lagi apa yang bisa dikerjain saat itu. Cuman kadang beberapa mahasiswa kebanyakan terlena sama rasa males nya jadi skripsinya ga kelar-kelar ampe belasan semester -__-
Selama skripsi kemaren sih, aku selalu berusaha men-suggest diri aku sendiri buat tetep fokus skripsi. Karena skripsi itu udah kaya pacar, kalo kita kelamaan ninggalin dia, dia bakal ninggalin kita juga. Maksudnya, kalo kelamaan ngga dikerjain pas mau ngerjain lagi jadi udah ngga nyambung dan akhirnya males lagi dan begitu terus siklusnya. Jadi aku berusaha untuk men-suggest hati dan pikiran untuk tetep fokus, males boleh lah dikit-dikit tapi tetep fokus. Urusan seneng-seneng, nanti bisa sepuasnya kalo udah kelar skripsinya. Tapi emang bener banget sih, begitu skripsi kelar pikiran tenang banget dan ngga ada beban. Lebih enteng aja, biasanya ke kampus dengan muka mirip zombie karna begadang mulu ngerjain skripsi, sekarang bisa ke kampus dengan happy dan ngecengin temen-temen yang belum kelar huahahahahahaaa *tetep* *ketawasetan* engga kok engga beneran, justru aku sedih karena Arpil besok aku cuman wisuda berlima bareng temen-temenku, gabisa bareng-bareng sekelas kaya cita-cita kita dulu. Hwuuuaaaaaa pupus sudah harapan buat wisuda rame-rame sekelas. Tapi ya apa boleh buat, tiap orang pasti punya jalannya masing-masing. Seengganya, aku dan empat orang temenku bisa bikin mereka bangga lah punya temen yang lulus sebelum 4 tahun huehehehe, yah semoga saja mereka bangga. Dan misiku selanjutnya bisa berguna dan membantu mereka yang belum kelar skripsinya biar bisa cepet-cepet kelar n lulus. Amiiiiiiiiiinnn O:)





Ocha
:)

What's on 2012??

Diposting oleh Ochadon di 10.25

Di postingan ini aku bakal cerita tentang apa aja yang aku lewatin di 2012. Yap, ini PR banget karena sepanjang 2012 aku ngalamin banyak banget pengalaman seru, menyenangkan, menyedihkan dan mengejutkan. Ok untuk mempersingkat waktu mari kita mulai..
Awal tahun tepatnya di akhir bulan Januari, aku berpetualang ke Lombok. Yuhuuu ini pengalaman yang sangat berkesan. Nah, gimana serunya disana nanti kapan-kapan kalo sempet aku bakalan ceritain detailnya disini :p yang jelas itu bener-bener pengalaman travelling-ku yang sangat seru dan mengesankan. Rasa capek disepanjang jalan bener-bener terbayar sama keindahan pulau Lombok dengan pantai-pantainya yang bikin "Woooowww" sepanjang perjalanan.
Lanjut, menjelang pertengahan tahun aku menggeluti bisnis batik bola yang emang saat itu lagi jadi trending topic banget di kalangan pecinta bola. Aku jualan batik bola lewat online, simpel aja sih cuman via facebook dan twitter. Dari situ banyak banget pengalaman yang aku dapetin, mulai dari punya banyak kenalan pedagang-pedagang batik, terus banyak kenal orang-orang baru yaitu customer-customer ku dari seluruh pelosok Indonesia. Alhamdulillah bisnisku itu terbilang cukup sukses untuk ukuran mahasiswa saat itu, hanya dengan modal koneksi internet dan jari-jari tangan yang rajin promosi di internet aku bisa punya banyak reseller dari luar Jogja bahkan luar Jawa. Yeah, aku benar-benar bangga saat itu karena ngga cuman ngirim batik ke berbagai kota di Indonesia tapi juga sampe ke Berlin, Jerman. It's so WOW!!
Tapi bisnis ini ngga berlangsung lama, hanya sekitar 3 atau 4 bulan aja karena pertengahan tahun aku disibukkan dengan prosedur pra-KKN (Kuliah Kerja Nyata) dari kampusku. Mau ngga mau karena ngga ada yang bisa aku mintain tolong untuk meng-handle semuanya aku terpaksa off dari bisnis yang menjanjikan itu. But it's ok lah, gapapa. Kuliah tetep nomor satu lah ya. Nah, di KKN ini aku juga mendapatkan berbagai pengalaman yang belum pernah aku dapetin sebelumnya. Bayangin aja, kita harus tinggal bareng seatap dengan orang-orang baru yang belum pernah kita kenal sebelumnya, itu bener-bener tantangan. Di kampusku, kelompok KKN dibagi sama pihak kampus dan di mix dari berbagai jurusan. Kebetulan waktu itu ada 10 anak dari 10 jurusan yang berbeda, masing-masing dari kami sama-sama belum pernah saling mengenal sama sekali. Kami harus berkenalan, mengerti satu sama lain, dan bekerjasama juga hidup bareng selama 45 hari di desa orang. Dari situ ngga cuman dapet temen baru yang 9 orang tersebut, tapi juga kenal orang-orang baru di tempat KKN ku. Dari yang tadinya bukan siapa-siapa, kenal dan jadi keluarga. Sedih banget waktu acara perpisahan dan pelepasan, hampir semua anak-anak kecil dan ibu-ibu menangisi kepulangan kami. Huhu, aku bener-bener ngerasa jadi orang yang berharga waktu itu. Tapi kesedihan ini ngga boleh berlangsung lama karena pas balik ke kampus udah banyak hal lain yang harus dikerjakan setelah KKN.
KKK atau K3 yaitu Kuliah Kerja Komunikasi. Ini mata kuliah praktek semacam PKL yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi di kampusku. Oh iya, sebelum aku berangkat KKN, aku udah memasukan proposal K3 ke PT. Telkom tepatnya di bulan Juli. Nah, sampe aku kelar KKN yaitu di bulan September, aku belum juga dapet konfirmasi dari Telkom tentang proposal pengajuan K3 ku itu. Aku mencari-cari tempat lain yang bisa aku tempatin untuk K3 selama satu bulan. Eh, tiba-tiba di siang bolong aku dapet telpon dari Telkom kalo aku diterima dan bisa mulai K3 pada tanggal 8 Oktober 2012. Ini bener-bener semacam petir di siang bolong, di saat aku bener-bener udah ngga ngarep keterima di Telkom tiba-tiba dapet kabar itu. Hwuuuaaaa akhirnya aku berangkat ke Bandung pada tanggal 13 Oktober (aku nego ke pihak Telkom buat mundur seminggu karena belum persiapan) bareng 6 orang temanku. Sebulan tinggal di kota orang yang sangat jauh dari rumah bener-bener pengalaman berkesan juga buat aku. Ngga cuman nambah temen, tapi juga nambah ilmu dan pengalaman tentang seperti apa sih the real of dunia kerja. Yap, aku dapetin banyak hal dari Bandung.
Akhir November aku balik ke Jogja dengan sangat happy karena emang udah bosen banget di Bandung haha. Selain udaranya yang dingin dan bikin gatel-gatel juga life cost nya yang mahal jadi bosen banget pengen cepet-cepet ke Jogja hihi. I think Bandung ngga cocok buat tinggal dan menetap hidup disana, tapi lebih enak kalo cuman sekedar liburan, belanja-belanja seminggu ato beberapa hari aja.
Lanjut, setelah ujian K3 beres aku lanjut dengan ngajuin judul skripsi. Nah, disini bener-bener label seorang mahasiswaku dipertarungkan. Alhamdulillah jalan skripsi ku lumayan mulus dan lancar, walopun ada lah sedikit kerikil-kerikil kecil tapi tetep bisa dilalui. Skripsi bener-bener ujian buat mahasiswa tingkat akhir, pokonya bener-bener menguji seberapa besar kita bisa melawan rasa malas kita.
Akhir tahun 2012 ku ditutup dengan indah oleh skripsi haha :p
Well, itu singkat cerita tentang 2012 ku yang so amazing, wonderfull, awesome, apalagi ya? Pokoknya semua kata yang keren-keren deh ada di tahun ini. Banyak pengalaman baru dan pencapaian di tahun ini. Oh iya, tentunya selamat dari kiamat yang digosipin bakalan terjadi di 2012 itu prestasi yang paling membanggakan dong buahahahahaaa :p
Sekarang udah 2013, cukup hapus yang perlu dihapus dari 2012 dan kenang yang perlu dikenang. So much thank's for 2012 ;)






Ocha
:)

Holla...

Diposting oleh Ochadon di 07.08
Hallo..
Hmm bingung mau nulis apa. Tapi sebelum nulis, pengen ngakak dulu ngeliat tampilan dan postingan-postinganku di blog ini WAKAKAKAKAKAKAK sungguh alay akut. Huhu sangat memalukan. Sebagai anak gaul aku merasa gagal -_-
Ini postingan pertama setelah setahun aku ngga nulis haha. Sebenernya lebih seneng baca-baca blog orang sih daripada nulis di blog sendiri. Jujur aku sangat malu kalo tulisanku dibaca orang -_- "Helooooo, emang ada yang baca????!" huahahaahaa kemudian bunuh diri.
Well, setelah setahun ngga nulis di blog tiba-tiba aku pengen mendaur-ulang blog ini menjadi benda eh benda ato apa yah, yang lebih berguna dan bermanfaat bagi orang lain, yah seengganya buat aku si pemilik blog lah. Gausah muluk-muluk pengen berguna buat orang lain, kalo buat diri sendiri aja belum bisa berguna #tsaaaahh
Selama ini aku gentayangan kesana kemari baca-baca ato sekedar liat-liat blog orang dan ternyata blog aku ini sangat suram, nestapa, dan menyedihkan. Jauh dari kata bagus apalagi sempurna :| sungguh kasian dan aku merasa berdosa telah mempermalukan diri sendiri lewat blog ini -__-
Ok, mulai detik ini aku akan memperbaiki semuanya. Yeaaaay!!! Semangaaaaattt!!! Catet yah, aku akan berusaha untuk memperbaiki semuanya. Hap hap hap..
:)